PLN Klaim Intensitas Pemadaman Listrik Telah Berkurang 30 Persen Sejak Tahun Lalu

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Kepala PLN Banten Utara mencakup wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon targetkan 3% penggunaan listrik di tahun 2021 di kalangan petani, nelayan serta rumah tangga.

Aep Saepudin menuturkan penggunaan listrik tahun ini hanya 1% sebagai dampak dari PPKM dan pemadaman listrik.

"sekarang baru 1%," ujarnya saat ditemui usai kunjungan silaturahmi di pemkot Serang, Selasa (2/11/2021).

Aep mengaku menemui wali Kota Serang, Syafrudin untuk membantu para petani dan nelayan agar menggantikan tenaga diesel dengan listrik.

"yang biasa buat diesel gantikan dengan listrik," katanya.

Aep menyebut penggunaan listrik sebagai alternatif untuk dapat mengurangi pengeluaran mereka.

"Ada beberapa kebijakan untuk bantu petani, nelayan dan UMKM bisa cicil 6 kali untuk pembayarannya," paparnya.

Baca juga: PLN UID Banten Gelar Lomba Kompetensi Pelayanan Teknik, Semarakkan Hari Listrik Nasional

Dia juga menyampaikan agar keperluan rumah tangga beralih menggunakan alat-alat listrik.

"Tahun lalu lebih kecil karena efek pandemi, mal belum operasi, efek adanya pembatasan itu berpengaruh pada penggunaan energi listrik semoga bisa naik dari tahun sebelumnya," jelasnya.

Untuk menggenjot penggunaan listrik, pihaknya memberikan layanan pasang listrik hanya dalam waktu sehari dan bisa langsung digunakan.

Selanjutnya terkait gangguan pemadaman listrik, pihaknya mengaku sudah berkurang sekitar 30% dari tahun sebelumnya.

"Ada gangguan sudah turun 30% daripada tahun sebelumnya di wilayah PLN Banten Utara," ucapnya.

Belum ada Komentar untuk "PLN Klaim Intensitas Pemadaman Listrik Telah Berkurang 30 Persen Sejak Tahun Lalu"

Posting Komentar