Pengadaan Beras Bantuan untuk Warga di Jember Libatkan Gapoktan dan Koperasi

Surya.co.id | Jember - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mulai mendistribusikan bantuan beras untuk warga terdampak Covid-19 tahun 2021.
Anggaran pembelian beras bantuan itu berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) penanganan Covid-19 Kabupaten Jember.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Pemkab Jember Imam Sudarmaji menuturkan, Pemkab Jember menargetkan bantuan beras BTT itu untuk 100.000 KK penerima dan mendapatkan bantuan 10 Kg beras.
"Mulai pekan lalu sudah terdistribusi. Distribusi dilakukan oleh OPD (organisasi perangkat daerah), karena mereka yang mengajukan data. Kami selaku penyedia barang," ujar Imam, Jumat (3/9/2021).
Meski menargetkan bantuan beras BTT itu bisa menjangkau 100 ribu KK penerima, namun hingga pekan ini baru 3.424 KK yang mengajukan.
"Memang masih kecil. Jumlah ini yang sudah mengajukan permohonan distribusi," imbuhnya.
Beras yang dibagikan tersebut, lanjut Imam, merupakan beras yang dibeli dari petani Jember.
DTPHP membeli beras itu melalui delapan penyedia yakni Gapoktan dan koperasi usaha tani. Berdasarkan RKB, anggaran pembelian beras petani itu sebesar Rp 10.350 per Kg.
Namun realiasi pembelian sebesar Rp 9.085 per Kg, atau ada efisiensi.
Di tahap awal, dinas tersebut masih membeli 500 ton untuk distribusi saat ini.
"Memakai beras petani Jember harapannya memang untuk membantu petani Jember. Beras dari petani Jember untuk warga Jember," lanjutnya.
Sementara itu dari pantauan Surya.co.id, beras bantuan itu telah didistribusikan ke sejumlah daerah seperti di Kecamatan Kencong. Beras itu diberikan kepada buruh tani di kecamatan itu sebanyak 5.430 Kg untuk 543 KK.
Bantuan beras itu juga diberikan kepada buruh tani di Kecamatan Gumukmas, Kecamatan Sumberbaru, Kecamatan Sumbersari, dan Patrang.
Belum ada Komentar untuk "Pengadaan Beras Bantuan untuk Warga di Jember Libatkan Gapoktan dan Koperasi"
Posting Komentar