Kriteria Ulama dalam Kehidupan Kekinian Perlukah
Oleh : Dr. Muhammad Noupal
Dosen Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Sejak beberapa tahun belakangan ini, kata âulamaâ menjadi kata yang sering muncul daÂÂlam wacana komunikasi masyarakat kita.
Dari diskusi di media TV dan internet, samÂÂpai obrolan sengit di warung-warung kopi; kata âulamaâ membuat tema koÂmuÂniÂkasi masyarakat kita menjadi lebih signifikan.
Dulu, ulama sering dikaitkan dengan oÂrang yang memimpin doa; tapi sekarang ulama malah bisa memimpin massa.
Dulu, yang disebut ulama itu harus bisa baca kitab kuning; tapi sekarang malah bisa punya chaÂnel youtube.
Di tanah air kita, kata âulamaâ menjadi luar biasa.
Ketika musim pilkada, banyak posÂter dan spanduk calon kepala daerah yang menggunakan motto âBersama Ulamaâ.
BahÂkan kontrak politik ulama-calon kepala daerah diekspos besar-besaran oleh media cetak deÂmi meyakinkan calon para pemilih.
Kata ulama seakan menjadi rumus penÂting peÂmeÂnangan Pilkada.
Belum ada Komentar untuk "Kriteria Ulama dalam Kehidupan Kekinian Perlukah"
Posting Komentar