Penjualan Sedan di Indonesia Susah Berkembang Honda Pilih Jalan Impor
Suara.com - Penjualan mobil sedan di Indonesia memang tidak secemerlang jenis mobil keluarga. Pasalnya selain pajak yang cukup tinggi, model ini kurang diminati karena tidak dapat membawa banyak penumpang.
PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, mengatakan pasar mobil sedan di Tanah Air hanya sekitar 1 persen. Meski demikian pihaknya akan terus melayani segmen kecil itu.
"Di Indonesia memang pasar sedan adalah segmented. Karena budaya orang Indonesia lebih suka model SUV dan MPV. Tapi sedan memiliki konsumen loyal, kami berusaha memenuhi segmen tersebut," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy pekan ini.
Untuk memenuhi kebutuhan di segmen sedan, Billy mengatakan, Honda masih akan melakukan impor. Karena permintaan yang kecil tidak memungkinkan untuk melakukan produksi lokal.
Baca Juga: Honda ZR-V Diduga Bakal Mengaspal Perdana di GIIAS 2021
"Produk sedan honda masih di impor. Untuk saat ini kami belum ada rencana memproduksinya secara lokal," tutur Billy.
Menurut data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Indonesia atau Gaikindo, dari total penjualan mobil selama setahun terakhir, sumbangan sedan tak menyentuh angka 1 persen.
Sepanjang tahun 2020, Gaikindo mencatatkan penjualan wholesales Toyota Camry mencapai 909 unit. Selain Toyota Camry, ini daftar mobil sedan terlaris Indonesia 2020 :
Toyota Camry: 909 unit
Toyota Corolla Altis: 581 unit
Mercedes-Benz C Class: 358 unit
BMW Seri-3: 325 unit
Honda Civic: 318 unit
Toyota Vios : 280 unit
Honda Accord: 219
BMW Seri-5: 217 unit
Mercedes-Benz E Class: 169 unit
Honda City: 144 unit.
Baca Juga: Waduh! Viral Mobil Honda Civic Berplat Nomor TNI Keliling Kota Solo, Milik Siapa?
Belum ada Komentar untuk "Penjualan Sedan di Indonesia Susah Berkembang Honda Pilih Jalan Impor"
Posting Komentar