Ada Warna Hitam di PeduliLindungi untuk Orang Terindikasi Covid-19

JawaPos.com â€" Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengucap syukur pada perkembangan penanganan Covid-19. Sebab Indonesia telah mengalami penurunan kasus nasional diatas 90 persen. Namun, masyarakat tidak boleh lengah dan harus tetap waspada.

“Banyak negara lain di dunia saat ini masih menghadapi peningkatan kasus yang tinggi. Jika kita tidak berhati-hati, kita juga bisa kembali menghadapi peningkatan kasus,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (30/8).

Luhut memaparkan, berdasarkan indeks komposit mobilitas yang terpantau, peningkatan mobilitas berjalan sangat cepat. Penurunan indeks komposit wilayah Jawa dan Bali saat ini sudah kurang dari 5 persen dibandingkan baseline.

“Oleh karena itu, berbagai penyesuaian terhadap aturan PPKM tetap dilakukan secara gradual berdasarkan hasil evaluasi terhadap ujicoba yang dilakukan di beberapa sektor dengan menggunakan platform Peduli Lindungi,” tuturnya.

Luhut menyebut, Per 29 Agustus kemarin, total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan Peduli Lindungi di beberapa sektor publik seperti Pusat perbelanjaan, Industri, Olahraga dan lainnya telah mencapai 13,6 juta orang.

“Dari total 13,6 juta orang tersebut, terdapat 462 ribu orang yang masuk kategori merah, tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas oleh sistem,” ungkapnya.

Luhut juga menyampaikan, pekan ini pemerintah akan melakukan perubahan kategori warna pada Peduli Lindungi. Akan ditambahkan kategori warna hitam bagi orang yang teridentifikasi positif Covid-19 atau kontak erat sehingga kita bisa lebih cepat dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran kasus.

“Jika orang-orang ini masih memaksa melakukan aktivitas di ruang publik, maka mereka akan langsung dievakuasi untuk isolasi atau karantina,” tegasnya.

Belum ada Komentar untuk "Ada Warna Hitam di PeduliLindungi untuk Orang Terindikasi Covid-19"

Posting Komentar